Nama-nama raja Kesultanan Cirebon

 

Kesultanan Cirebon
Gambar hanya ilustrasi

Kesultanan Cirebon, apa sih tuh ? Bingung ya. Pas banget nih, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang kesultanan Cirebon. Baiklah dari pada banyak basa-basi kita langsung saja ke pembahasannya.

Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam terbesar di Jawa barat. Pada abad ke 15 dan ke 16 Kesultanan Cirebon merupakan pangkalan terpenting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya berada di pantai Utara pulau Jawa. 

Berikut beberapa nama raja yang memerintah kesultanan Cirebon

1. Pangeran Cakrabuana 

Nama kecilnya adalah Raden Walangsungsang. Setelah memasuki usia remaja di kenal dengan nama Kian Santang. Sebagai anak sulung dan laki-laki pangeran Cakrabuana tidak mendapatkan haknya sebagai putra mahkota Pakuan Pajajaran. Mengapa tidak mendapatkan hak ? Karena pangeran Cakrabuana memeluk agama Islam. Syarat untuk menjadi raja pada masa itu adalah harus memeluk agama sunda wiwitan ( agama leluhur orang Sunda). Ketika kakeknya meninggal, Walangsungsang tidak meneruskan kedudukan kakeknya. Melainkan Walangsungsang membangun pemerintahan di daerah Cirebon. Akhirnya Walangsungsang di anggap sebagai pendiri kesultanan Cirebon setelah beliau melakukan ibadah haji. 

2. Sunan Gunung Jati 

Sunan gunung jati memiliki gelar Tumenggung Syarif Hidayatullah bin Maulana. Setelah Sunan gunung jati wafat, terjadi kekosongan pemimpin pada kesultanan Cirebon. Pada awalnya pengganti sunan gunung jati adalah pangeran Dipati carbon. Namun hal tersebut gagal karena Pangeran Dipati meninggal dunia pada tahun 1565. 

3. Fatahillah

Fatahillah resmi menjadi raja pada kesultanan Cirebon pada tahun 1568. Masa Fatahillah menduduki sebagai raja hanya berlangsung selama dua tahun. Fatahillah meninggalkan pada tahun 1570 dua tahun setelah meninggalnya Sunan Gunung Jati. 

4. Panembahan Ratu I 

Setelah Fatahillah meninggal dunia, tahta kesultanan Cirebon di teruskan kepada cucu Sunan Gunung Jati yaitu Pangeran mas. Pangeran mas di beri gelar "Panembahan Ratu I". Pangeran Mas memerintah Kesultanan Cirebon selama kurang lebih 79 tahun. Pangeran Mas meninggal dunia pada tahun 1649.

5. Panembahan Ratu II

Setelah Penembahan Ratu II meninggal dunia, Kesultanan Cirebon di pimpin dilanjutkan oleh cucunya yaitu Pangeran Rasmi. Pangeran Rasmi menggunakan nama gelar dari ayahnya yaitu Panembahan Girilaya atau Penembahan Ratu II.

Itulah tentang raja-raja yang pernah memimpin kesultanan Cirebon. Cuman segiini yang bisa saya sampaikan. Jika punya masukan bisa berkomentar di kolom komentar. Walaupun hanya sedikit namun bisa bermanfaat. Semoga dapat menambah wawasan anda. Terima kasih bagi anda yang sudah membaca artikel ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk pemerintahan Perancis setelah revolusi

Beginilah perkembangan flashdisk dari zaman ke zaman

Gak banyak yang tau - Siapakah penemu fitur Copy paste komputer