WAHYU AKBAR

  Halo, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang Bentuk wujud akulturasi Islam pada budaya Indonesia. Yaudah ayo kita bahas bersama. Daftar isi Seni bangunan Seni rupa  Sistem kalender Seni musik dan tari Seni bangunan Di Indonesia, bentuk-bentuk masjid kuno memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya Atap berbentuk mirip tumpang dan memiliki puncak Kuat dan agak tinggi Ada serambi di depan dan di samping Terdapat kolam atau parit di bagian depan atau samping Pengaruh Islam pada gaya arsitektur bangunan di Indonesia Bentuk masjid Kubah  Hiasan kaligrafi Seni rupa Di bidang seni sangat terlihat pada seni kaligrafi. Seni kaligrafi biasanya bertuliskan ayat-ayat Al-Qur'an atau hadits. Fungsi dari kaligrafi untuk motif batik, dinding-dinding masjid, keramik dan masih banyak lagi. Senin sastra Beberapa hasil seni sastra Islam pada kebudayaan masyarakat Indonesia  Suluk yaitu kitab yang menampilkan ajaran tasawuf Hikayat yaitu saduran cerita wayang Babad yaitu hikayat yang berisi sej

  Halo, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang penyebaran Islam di tanah Papua. Ya udah deh tanpa banyak basa-basi kita langsung saja ke pembahasannya. Agama Islam masuk ke Papua pada abad ke 15. Agama Islam masuk kedaerahan Papua melalui para pedagang. Tidore, Maluku Utara, islam pun masuk pada abad ke 15. Sultan yang pertama kali memeluk Islam adalah Sultan Ciliaci. Islam masuk ke tanah Papua melalui banyak jalur diantaranya perdagangan, pendidikan, dan politik.   Para pedagang dari negara lain yang tinggal di pesisir pantai mengajarkan dan mengajak masyarakat sekitar situ untuk memeluk agama Islam.  Melalui perkawinan, para pedagang biasanya agar bisa masuk ke Indonesia adalah dengan melalui jalur perkawinan agar mudah masuk ke Indonesia. Para pedagang kawin dengan warga sekitar situ dan mengajarkan agama Islam.  Dalam dunia pendidikan, diajarkan juga ajaran-ajaran Islam dengan tujuan mengajar dan menyebarkan agama Islam. Pada tahun 1606, sudah banyak masyarakat yang memel

Sumber gambar : Tribunnews.com Halo, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang sejarah dari kerajaan samudera pasai. Baiklah, tapi banyak basa-basi lagi mari kita langsung saja ke pembahasannya. Tentang kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Samudera Pasai berdiri pada abad ke 13. Pendiri kerajaan Samudera Pasai adalah Nazimuddin Al Kamil. Pada tahun 1238 Masehi, ia mendapatkan tugas untuk merebut pelabuhan Kambayat di Gujarat. Nantinya, pelabuhan tersebut akan dijadikan sebagai tempat pemasaran barang-barang perdagangan dari timur. Tujuan merebut pelabuhan Kambayat di Gujarat adalah untuk menguasai hasil dari perdagangan rempah-rempah. Berikut nama nama raja yang pernah berkuasa  A. Nazimuddin Al Kamil Nazimuddin Al Kamil adalah seorang pendiri kerajaan Samudera Pasai. Nazimuddin Al Kamil adalah seorang laksamana laut yang berasal dari Mesir. Pada masa pemerintahan Nazimuddin Al Kamil, kerajaan Samudera Pasai berada di bawah kekuasaan Majapahit. B. Sultan Malikus Saleh  Sultan Maliku

  Gambar hanya ilustrasi Setiap kampung pasti memiliki nama. Di balik nama kampung tersebut, pasti ada arti atau maknanya. Pemberian nama pada sebuah kampung pasti ada sebab atau mungkin di kampung tersebut pernah terjadi sebuah peristiwa yang sangat tidak bisa di lupakan atau mungkin ada sebuah ciri khas dari kampung tersebut. Nah, apakah anda tahu kampung Pekojan. Apa sih kampung Pekojan itu ? Penasaran kan. Yaudah ayo kita bahas bersama-sama.  Nama kampung Pekojan berasal dari kata "Khoja". Istilah tersebut digunakan oleh orang jaman dahulu untuk menyebut penduduk keturunan India. Kampung Pekojan pada jaman Belanda adalah sebuah tempat yang di kenal oleh orang-orang di sekitar situ dengan sebutan "Kampung Arab". Pada abad ke 18 pemerintah Belanda menetapkan kampung Pekojan sebagai kampung Arab.  Kenapa kampung Pekojan di sebut kampung Arab pada jaman kolonial Belanda ? Karena ketika para orang-orang migran dari Yaman Selatan di wajibkan untuk tinggal di sini terl