6 Ulama penyusun kutubusittah
Halo selamat di blog saya di postingan kali ini saya akan membahas tentang 6 ulama hadis penyusun kutubusittah. Simak selengkapnya.
Daftar isi
- Apa itu Kutubusittah
- Imam Bukhari
- Imam Muslim
- Imam Abu Dawud
- Imam Tirmidzi
- Imam an-Nasa'i
- Imam Ibnu Majah
- Penutup
Apa itu Kutubusittah
Kutubusittah menurut bahasa Indonesia adalah 6 kitab. Kutubusittah adalah kumpulan 6 kitab hadits yang disusun oleh para ulama pada jaman Dinasti Abbasiyah
1. Imam Bukhari
Imam Bukhari lahir pada bulan Syawal tahun 194 Hijriyah. Nama lengkapnya adalah abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin muqirah Al ja'fi bin bardizbah al-Bukhari. Imam Bukhari sudah mengembara untuk menuntut ilmu sejak berusia 10 tahun.
Imam Bukhari berguru kepada Syaikh ad-Dakhili. Ulama hadis termasyhur di bukhara. Pada usia 16 tahun imam Bukhari mengunjungi kota suci Mekkah dan Madinah untuk kuliah dari pada guru besar hadis.
Pada usia 18 tahun imam Bukhari sudah hafal karya Mubarak dan waki' bin jarrah bin Malik. Untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadis imam Bukhari menghabiskan waktu sekitar 16 tahun untuk mengunjungi berbagai kota untuk menemui para rawi hadis. Imam Bukhari hari wafat pada tahun 256 Hijriyah. Pada usia 62 tahun.
2. Imam Muslim
Nama lengkapnya adalah imam Abul Husain muslim bin Al hajjaj bin Muslim bin kausyaz al-Qusyairi an-Naisaburi. Imam Muslim dilahirkan pada tahun 817 Masehi. Imam Muslim Sangat menyukai ilmu hadis.
Pada tahun 10 tahun imam Muslim sering berguru kepada imam al-Dakhili, seorang ahli hadis di kotanya. Setahun kemudian, muslim mulai menghafal hadis dan berani mengoreksi kekeliruan gurunya ketika salah dalam periwayatan hadis. Imam Muslim wafat pada hari Ahad sore dimakamkan di Nasr abad.
3. Imam Abu Dawud
Nama lengkap imam abu Dawud adalah Sulaiman bin al-Asy'as bin Ishaq bin Basyir bin syihad bin Amr al-azdi as sijistani. Imam abu Dawud dilahirkan pada tahun 817 Masehi.
Sejak kecil imam abu Dawud sudah mencintai ilmu dan para ulama. Belum memasuki usia dewasa imam abu Dawud sudah mengelilingi berbagai negara untuk belajar hadis dari para ulama. Hadis-hadis yang diperolehnya disaring dan hasil penyaringannya dibukukan dalam kitab as-sunan.
Para ulama yang menjadi guru imam abu Dawud Sangat banyak. Abu Dawud juga menulis berbagai macam kitab diantaranya kitab As-Sunan, kitab Al-Marasil, kitab Al-Qadar, kitab An-Nasikh, kitab Fada'il Al-A'mal, kitab az-zuhd, kitab Dala'il an-Nubuwah, kitab ibtida al-wahyu, kitab Ahbar al-khawarij. Imam abu Dawud wafat pada tahun 889 Masehi.
4. Imam Tirmidzi
Imam Tirmidzi banyak menulis dan mengaranv kitab di antaranya adalah kitab al-llal, kitab asma ash-shahabah, kitab al-asma' Al kuna dan masih banyak lagi kitab yang dikarang oleh imam Tirmidzi. Setelah menjalani perjalanan panjang untuk belajar imam Tirmidzi menderita penyakit buta, beberapa tahun lamanya. Dalam keadaan inilah imam Tirmidzi meninggal. Imam Tirmidzi wafat pada tahun 892 masehi pada usia 70 tahun.
5. Imam an-Nasa'i
Imam an-Nasa'i dilahirkan pada tahun 215 Hijriyah. Nama lengkap imam an-Nasa'i adalah Abu Abdurrahman bin Syuaib bin Ali Ibnu Abi bakar Ibnu Sina an-Nasa'i. Imam an-Nasa'i terkenal karena ketinggian sanad hadisnya. Imam an-Nasa'i wafat pada tahun 915 Masehi dan dimakamkan di bait Al-Maqdis, Palestina.
6. Imam Ibnu Majah
Imam Ibnu Majah lahir pada tahun 824 Masehi. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin majah ar-Rabi Al Qazwini. Ibnu Majah mulai belajar sejak berusia 15 tahun. Imam Ibnu Majah juga mengelilingi berbagai negeri untuk mencari, mengumpulkan dan, menulis hadis. Melalu pertemuannya dengan berbagai dengan berbagai ulama hadis di berbagi tempat, Ibnu Majah dapat menghimpun dan menulis puluhan bahkan ratusan hadis dari sumber-sumber yang terpercaya kesahihannya. Imam Ibnu Majah wafat pada tanggal 22 ramadhan 273 Hijriyah atau 887 masehi.
Penutup
Itulah 6 Ulama hadis penyusun kutubusittah. Semoga dapat memberikan manfaat. Dan sampai jumpa lagi di pertemuan berikutnya.
Komentar