WAHYU AKBAR

  Pendidikan sangatlah penting dalam hidup ini. Dengan adanya pendidikan orang menjadi pintar dan tahu. Pendidikan di Indonesia sangat banyak. Dari jenjang dasar (SD) sampai jenjang atas (SMA). Bahkan ada juga kejuruan (SMK). Namun apakah anda pernah berfikir, bagaimana sejarah pendidikan di Indonesia. Pastinya belum pada tahukan ?. Yaudah di artikel kali ini saya bahas tentang sejarah pendidikan di Indonesia. Mari kita bahas. Sejarah pendidikan di Indonesia Pendidikan di Indonesia mulai para tahun 1901. Dulu yang memegang kekuasaan pendidikan di Indonesia adalah pemerintah Belanda. Dengan tujuan bentuk upaya politik etis yang diterapkan. Seiring berjalannya waktu, akhirnya pemerintah Indonesia dapat menguasai pendidikan di Indonesia. Belanda memperkenalkan pendidikan formal pada tahun 1901. Hanya warga pribumi dan bangsawan saja yang mendapatkan pendidikan formal.  Berikut tingkat sekolah pendidikan formal yang di terapkan oleh pemerintah Belanda Europeeshe Lagere School (Sekolah dasa

  Gambar hanya ilustrasi Halo di artikel kali ini saya akan membahas tentang sejarah dan peninggalan kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya didirikan padahal tahun 670 Masehi. Kerajaan Sriwijaya berasal dari Palembang. Daerah kekuasaan kerajaan Sriwijaya adalah Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Singapura, semenanjung kra (sekarang Thailand dan Malaysia), Kamboja, Vietnam Selatan, Kalimantan, Jawa barat, dan Jawa tengah. Nama Sriwijaya bermakna "kemenangan yang gemilang-gemilang" . Kerajaan Sriwijaya beribukota di Palembang di pinggir sungai Musi. Sebelum abad 12 Sriwijaya merupakan negara berbasis darat dari pada kekuatan maritim. Strategi angkatan laut Sriwijaya bersifat menghukum untuk memaksa kapal-kapal dagang datang ke pelabuhan mereka. Armada laut Sriwijaya merosot menjadi perompak. Historiografi Sriwijaya diperoleh dari 2 hal yaitu catatan sejarah Tiongkok dan sejumlah prasasti batu Asia tenggara yang ditemukan. Sekumpulan prasasti Siddhayatra abad ke 7 ditemu

  Gambar hanya ilustrasi Halo dipostingan kali ini saya akan membahas tentang Peraturan yang dikeluarkan Belanda yang dibuat dalam lembaran negara (Staatblad) nomor 22 tahun 1834. Langsung saja ke pembahasannya. Aturannya sebagai berikut :  1. Setiap rakyat yang memiliki tanah, seperlima atau 20% bagian dari tanahnya diminta untuk ditanami jenis-jenis tanaman yang laku di pasar ekspor. 2. Tanah yang disediakan akan bebas dari pajak, karena hasil tanaman atau panen dianggap sebagai pembayaran pajak 3. Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian bisa menggantinya dengan bekerja di perkebunan, pengangkutan atau di pabrik milik pemerintah Belanda selama seperlima tahun atau 66 hari. 4. Kegagalan atau kerusakan yang mengakibatkan gagal panen yang bukan karena kesalahan dari petani seperti hama atau bencana alam, akan di tanggung pemerintah kolonial 5. Waktu menanam sistem tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu tanam padi atau kurang lebih tiga bulan Penutup Itulah Peraturan yang dikeluarka

  Gambar hanya ilustrasi Daendels mulai melaksanakan tugas pemerintahan pada tahun 1808. Daendels telah diberi tugas utama yaitu mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris. Deandels berkuasa antara tahun 1808-1811. Berikut kebijakan yang di buat oleh deandels 1. Memperbaiki struktur pemerintahan Pegawai VOC terlalu luas kewenangannya. Deandels kemudian membatasinya agar tidak terjadi tindakan korupsi. Daendels juga memberi gaji pegawainya yang cukup. 2. Membangun ruas jalan raya Anyer-Panarukan Jalan raya Anyer-Panarukan dikenal dengan nama Jalan raya pos. Jalan raya ini memiliki panjang hingga 1100 km. Pada tiap kilometer 4.5 didirikan pos sebagai tempat penghubung pengiriman surat-surat. Tujuan di bangunnya jalan raya ini adalah untuk memperlancar komunikasi antar daerah yang dikuasai Daendels.  3. Membangun armada militer Untuk mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris, Daendels membangun armada militer. Sebagian anggota armada militer adalah warga pribumi. Daendels juga

  VOC dikenal sebagai perserikatan dagang Hindia timur Belanda yang dibentuk untuk menguasai Indonesia dan berupaya untuk monopoli perdagangan di kawasan Asia. VOC merupakan usul dari Johan Van oldenbarneveld dan yang dipimpin oleh 17 orang direktur yang di sebut Heeren zeventin. Tujuan didirikannya VOC adalah untuk memonopoli perdagangan saat itu, ketika terjadi perlombaan dan perebutan hegemoni perdagangan terutama perdagangan rempah-rempah dari timur termasuk Indonesia.  Sehingga, perusahaan yang dikenal dengan sebutan kompeni Belanda ini dibentuk sebagai perusahaan yang melakukan perdagangan secara monopoli antara Asia dan Belanda. Para pedagang Belanda yang hendak berdagang di Asia harus bergabung dengan VOC.  Itulah sejarah didirikannya VOC. Semoga dapat memberikan manfaat bagi anda. Terima kasih bagi anda yang sudah mampir ke blog ini. Sampai jumpa lagi di pertemuan berikutnya. 

  Gambar hanya ilustrasi Halo di postingan kali ini saya akan membahas tentang sejarah perjanjian Linggarjati. Langsung saja ke pembahasannya.  Sejarah perjanjian Linggarjati Pada bulan April tahun 1946 dilakukan konferensi hoge Valuwe antara Indonesi dengan Belanda. Akan tetapi konferensi tersebut tidak dicapai hasil yang diharapkan sehingga dicetuskanlah perundingan Linggarjati. Pada saat itu, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, Mohammad Roem, dr A.K gani, dan Mr Susanto tirtiprojo. Dari pihak Belanda di wakili oleh Prof Williem Schermerhorn, F. de Boer, H.J Van mook dan max Van poll.  Pihak Belanda mengajukan 3 butir pokok sebelum perjanjian Linggarjati di sepakati yaitu :  Pemerintah Belanda mengakui republik Indonesia sebagai bagian dari persemakmuran Indonesia.  Negara Indonesia serikat di satu pihak akan terdiri dari Nederland, Suriname, dan Curacao, namun pihak lain akan merupakan bagian-bagian dari kerjaan Belanda.  Pemerintah Belanda akan mengakui secara de facto kekuasaan