Ilmuwan pada masa dinasti Abbasiyah

 

Sumber gambar : Okezone.com

Halo selamat datang di blog saya. Di kesempatan kali ini saya akan membahas tentang tokoh ilmuwan pada masa dinasti Abbasiyah. Simak selengkapny

1. Abu Yusuf ya'qub bin Ishaq al sabah Al kind

Abu Yusuf ya'qub bin Ishaq al sabah Al kind adalah seorang filosof muslim pertama. Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq bin sabah bin imran bin Ismail bin Muhammad bin al-Asy'as bin Qais Al-kind. Abu Yusuf ya'qub bin Ishaq al sabah Al kind lahir pada tahun 185 Hijriyah atau 801 Masehi. Bapaknya bernama Ibnu as-sabah pernah menjadi gurbernur Kufah pada masa kekhalifahan al-mahdi (775-758). Kakeknya adalah, Asy'as bin Qais, dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad Saw. Karya Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq al sabah Al kind berjumlah sekitar 270 buah, yang dapat di kelompokkan dalam bidang filsafat, logika, ilmu hitung, musik astronomi, geometri, medis, astrologi, psikologi, meteorologi. Al kind meninggal pada tahun 869 Masehi.

2. Abu Musa Jabir bin hayyan

Abu musa Jabir bin hayyan lahir pada tahun 750 Masehi. Orang barat menyebutnya dengan sebutan 'Geber'. Sumbangan terbesar Jabir dalam dunia ilmu pengetahuan adalah bidang kimia. Ia mengembangkan tehnik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia. Jabir bin hayyan merupakan sosok muslim yang ahli bidang kimia, farmasi, fisika, filosofi, dan astronomi.

3. Ibnu Sina
Nama asli Ibnu Sina adalah Abu Ali Al-husayn bin Sina. Ibnu Sina lahir pada bulan Safar 370 Hijriyah. Pada usia 10 tahun Ibnu Sina telah belajar banyak tentang agama Islam dan berhasil menghafal Al-Qur'an. Pada usia 17 tahun Ibnu Sina di kenal sebagai dokter dan pernah mengobati pengeran nuh bin Mansur sehingga puluh kesehatannya. Dalam dunia kedokteran, Ibnu Sina adalah ilmuwan muslim pertama yang menemukan peredaran darah manusia. Ia juga pernah mengatakan bahwa bayi selama masih dalam kandungan mengambil makanannya lewat tali pusarnya. Ibnu sina telah menulis sekitar 200 buah buku yang meliputi filasat, kedokteran, geometri, Astronomi, teologi, filologi, dan kesenian.

4. Abu Hamid Muhammad Al Ghazali ath Asy-Syafi'i
Abu Hamid Muhammad Al Ghazali ath Asy-Syafi'i lahir pada tahun 450 Masehi di khurasan wilayah Persia. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Ahmad al Imamul Jalil abu Hamid ath thusi Al Ghazali. Al Ghazali menulis banyak buku. Berikut beberapa karya termasyhur Al Ghazali diantaranya Ihya ulum ad-Din, Tahafut al-Falasifah, Al-Munqidz min adh-Dhalal, Jawahir Al-Qur'an, dan masih banyak lagi karya-karya Al Ghazali.

5. Muhammad bin Musa al-khawarizki
Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Musa al-khawarizki atau Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad Yusoff. Dalam usia muda al-khawarizki Bekerja di bait al hikmah di bawah pemerintahan Khalifah al-makmun. Ia berkerja dalam sebuah Observatorium matematika dan astronomi. Al-khawarizki adalah ilmuwan pertama yang memperkenalkan aljabar dan hisab. Pengetahuan dalam Bidang matematika masih digunakan sampai sekarang.

Sumber gambar : Okezone com

Itulah beberapa tokoh ilmuwan pada masa dinasti Abbasiyah. Semoga dapat menambah wawasan anda. Terimakasih atas kunjungannya.